Senin, 17 November 2008

Tol Picu Konversi Lahan Sawah

Tol Picu Konversi Lahan Sawah – Kereta Api Bukan menjadi Pilihan
Pembangunan jalan tol trans-Jawa sepanjang 652 kilometer dari Cikampek Jawa Barat sampai Surabaya, Jawa Timur, memakan 4.264 hektar lahan-di luar lahan perkebunan dan kehutanan-yang sebagian besar sawah. Padahal, Pulau Jawa yang luas daratannya hanya 6,5 persen dari daratan Indonesia memasok 53 persen kebutuhan nasional.

Saya kaget membaca head line harian nasional tersebut. Mugkin karena saya besar di lingkungan desa yang dikelilingi oleh hamparan sawah yang menghijau atau mungkin kaar pendidikan saya memang pertanian. Tetapi saya merasa tidak rela areal sawah itu akan dikonversi menjadi daratan beraspal.
Beradasarkan ilmu yang saya dapat diabngku kuliah, disebutkan bahwa lahan yang subur adalah lahan didaratan jawa karena masih banyak gunung aktif. Tetapi dengan adanya pngalihan fungsi menjadi jalan tol, tidak menutup kemungkian nanti akan ada perkantoran baru, pemukiman baru, dan lahan sawah akan semakin menyempit. Terlalu berlebihan kah kalau saya takut dengan ketahanan pangan di negara ini???

:(

Tidak ada komentar: