Minggu, 27 April 2008

Hujan....

Semalam hujan turun...deras malah.

Aku masih berkutat dengan komputer dan sedikit email saat hujan mulai membasahi kotaku. Bingung..bagaimana dengan perjalanan pulang ku? Malam malam..hujan..tanpa jaket..tanpa penutup kepala...



Jam 20.00..dan aku harus pulang. Hujan tinggal rintik rintik saja..aku mulai berjalan meninggalkan gedung berlantai 4 ini, mencari kendaraan untuk pulang. Hujan mulai deras lagi membasahi bumi..aku gak mungkin menunggu lebih lama lagi..untungnya sebuah bus kota lewat dan kebetulan arahnya sama dengan tujuanku walaupun harus ganti dua kali.



Aku harus berdiri..tanpa berdesakan untungnya..

hujan semakin deras...saat aku melihat ke kaca mobil..baru aku tersadar..

aku merindukan suasana ini...hujan dengan rinainya, dengan anginnya...dengan suasananya, yeah..biasanya aku selalu menikmati hujan...

Dan kau pun kembali tersenyum...

Kamis, 17 April 2008

Aku Hanya Lelah

Entah...
Tapi beberapa hari terakhir ini aku hanya merasa lelah..masih merindukan ornag yang sama, masih menginginkan orang yang sama..aku hanya lupa, bagaimana cara agar bisa mencintai tanpa keinginan untuk memiliki atau memang aku yang tidak bisa untuk itu...

Aku pernah enggan bernaung di mata teduh itu..di antara senyum itu, dan semakin aku berusaha .. aku semakin terbawa kepada dy, tapi tak lama dy berpamitan untuk pergi..dan aku hanya membiarkannya dengan kesombonmganku bahwa dy bukan siapa siapa buat aku..dan aku akan cukup kuat tanpa dy..

Tetapi...
Aku hanya bisa diam..
melihat dy meneruskan hidupnya..mewujudkan keinginannya, sementara di sudut ini aku masih saja di sini..berjuang dengan hati ku..

Tidak..
Aku tidak pernah mengeluh apalagi menyesal untuk mencintai dy, jasadnya, ruhnya ..jiwanya..
Dy pernah menjadi pelangi di hidup aku..aku hanya sedikit kesal..kenapa aku masih saja di sini ketika dy sudah tidak ada di sini...!

Pagi selalu membawa harapan baru..
Entah ada apa dengan pagiku..semua masih saja sama...
berkabut..